Topan Bebinca Hantam Pusat Bisnis China, 400.000 Orang Dievakuasi

Wisatawan yang membawa payung menjelajahi Danau Barat di tengah hujan yang dibawa oleh Topan Bebinca selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur, di Hangzhou di provinsi Zhejiang, China timur, Senin, 16 September 2024. (Chinatopix Via AP)

Topan Bebinca menghantam pesisir timur China minggu ini, menimbulkan kerusakan di dekat kota Shanghai yang berpenduduk hampir 30 juta orang, pada pekan ini.

Bebinca berkembang menjadi topan di sebelah timur Kepulauan Jepang selatan akhir pekan lalu, sebelum bergerak ke arah barat melintasi Laut Cina Timur dan mencapai daratan di Shanghai.

Media China melaporkan bahwa Bebinca adalah topan terkuat yang melanda Shanghai dalam 75 tahun terakhir. Kecepatan angin dilaporkan mencapai lebih dari 150 km/jam (sekitar 94 mph), setara dengan badai kategori 1, hampir mendekati kategori 2 dalam kekuatan.

Sebelum Bebinca, Shanghai hanya pernah dilanda dua topan langsung, satu pada tahun 1949 dan satu lagi pada tahun 2022, karena biasanya jalur topan berada lebih ke selatan.

Lebih dari 400.000 orang dievakuasi setelah China mengeluarkan peringatan merah untuk topan, dengan lebih dari seribu penerbangan dibatalkan dan banyak jalan ditutup akibat banjir dan angin kencang.

Setelah meninggalkan jejak kehancuran di Shanghai, Bebinca bergerak ke barat melintasi China dan melemah, meskipun masih menyebabkan gangguan dengan hujan lebat dan banjir.

Dilansir The Guardian, Jumat (20/9/2024), cuaca buruk di Shanghai diperkirakan tidak akan membaik dalam waktu dekat, karena Badai Tropis Pulasan bergerak dari timur.

Pulasan berkembang menjadi badai tropis parah di Laut Filipina awal minggu ini, namun melemah menjadi badai tropis saat memasuki Laut Cina Timur, kemungkinan karena air yang lebih dingin setelah kehadiran Bebinca.

Meskipun telah melemah, Pulasan diperkirakan akan terus melemah menjadi depresi tropis saat mencapai daratan di dekat Shanghai pada Jumat. Meskipun lebih lemah, badai ini tetap diperkirakan akan menyebabkan gangguan besar, terutama saat Shanghai masih dalam pemulihan dari Bebinca.

Di selatan, depresi tropis Soulik membawa hujan lebat ke Vietnam, yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan, dengan curah hujan lebih dari 250 mm diperkirakan hingga Senin, menurut beberapa model meteorologi.

Badan cuaca nasional telah mengeluarkan peringatan untuk banjir, serta tanah longsor akibat tanah yang jenuh oleh hujan deras. Meskipun angin yang dihasilkan oleh Soulik tidak sekuat Bebinca, embusan angin bisa mencapai 60 mph, berpotensi menyebabkan kerusakan, termasuk risiko puing-puing yang terbawa angin.

kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*