Calon Dubes Harus Menguasai Situasi Geopolitik

Calon Dubes Harus Menguasai Situasi Geopolitik dan Diterima Negara Tujuan

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam jumpa pers terkait posisi duta besar

Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon duta besar (dubes) yang akan segera diserahkan pemerintah kepada DPR. Wawasan utama calon dubes adalah situasi geopolitik dan situasi global.

Diketahui, saat ini terdapat 12 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang posisinya tanpa dubes. Pimpinan DPR belum mengetahui nama-nama yang akan dikirimkan dan masih dalam posisi menunggu surat dari pemerintah.

“Kami berharap dengan situasi geopolitik dan situasi global yang seperti ini, nama-nama yang diusulkan sebaiknya orang-orang yang paham,” kata Puan dalam konferensi persnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Sosok calon dubes yang diajukan pemerintah juga harus bisa diterima negara-negara tujuan. Penting bagi seorang dubes karena penyambung lidah pemerintah di Tanah Air.

“Bisa diterima menjadi Dubes di negara-negara tersebut. Bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di negara tersebut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengaku pihaknya lalai atas kosongnya 12 kursi duta besar (dubes) RI. Ia menjelaskan bahwa seharusnya proses pengisian nama berlangsung cepat.

Pemprov DKI Jakarta Harus Antisipasi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Pemprov DKI Jakarta Harus Antisipasi Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Guberbur DKI Jakarta Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah berkomunikasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ihwal musim kemarau 2025 yang mundur dan berdurasi lebih pendek. Antisipasi potensi dampak bencana pun telah dilakukan. 

“Saya berkomunikasi secara langsung dengan kepala BMKG dan beliau juga mengirimkan prediksi secara lebih detail kepada saya. Maka dengan demikian pemerintah Jakarta tentu mengantisipasi terhadap hal itu,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin (30/6/2025).

“Curah hujan sering berubah. Seperti kemarin terjadi walaupun sebenarnya bukan di Jakarta. Dampaknya ke Jakarta seperti di Jakarta Barat, ketika terjadi kemacetan yang tinggi sekali,” tambahnya.

Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI harus siap dampak dari musim kemarau yang mundur dan berdurasi pendek.

“Pemerintah Jakarta setiap hari secara detail selalu berkomunikasi dengan jajaran terkait untuk mengantisipasi hal itu. Seperti 2-3 hari yang lalu ada kebanjiran walaupun hanya sebentar di Jakarta Selatan. Maka penanganannya juga harus betul-betul waktu by waktu, time by time. Kalau memang cuaca kemaraunya mundur dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan bahwa hingga awal Juni 2025, baru sekitar 19 persen zona musim di Indonesia yang memasuki musim kemarau . Artinya, sebagian besar wilayah di Indonesia hingga saat ini masih berada dalam kategori musim hujan, meskipun kalender klimatologis biasanya menunjukkan bahwa kemarau seharusnya telah dimulai di banyak daerah pada periode ini.

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polri Diharapkan Fokus Tegakkan Keadilan

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polri Diharapkan Fokus Tegakkan Keadilan

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polri Diharapkan Fokus Tegakkan Keadilan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji meyakini Polri akan semakin dekat dengan rakyat dengan bertambahnya usia ke-79. 

“Semoga semakin hari semakin dekat dengan rakyat,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).

Sarmuji juga mengapresiasi kinerja Korps Bhayangkara yang terus berbenah dan melakukan perbaikan dari yang sebelumnya. “Saat ini polisi sudah lebih baik dari kinerja yang sebelum-sebelumnya,” tuturnya. 

Di sisi lain, ia juga berharap agar kerja-kerja penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dapat terus meningkat setiap saat. 

Sehingga, kata dia, seluruh masyarakat yang melapor kepada Korps Bhayangkara bisa mendapatkan keadilan yang dicari.

“Dari sisi penegakan hukum, harapannya polisi dapat terus berfokus pada penegakan keadilan,” ujarnya.

Diterjang Longsor 3 Titik, Lalu Lintas Garut–Tasikmalaya Dialihkan

Diterjang Longsor 3 Titik, Lalu Lintas Garut–Tasikmalaya Dialihkan

Longsor di jalur Garut-Tasikmalaya

Hujan deras yang mengguyur kawasan Garut, Jawa Barat, menyebabkan bencana tanah longsor di tiga titik sepanjang Jalan Raya Cilawu jalur utama penghubung Garut dan Tasikmalaya, pada Sabtu (28/6/2025) pukul 06.30 WIB.

Material longsoran menutup sebagian badan jalan di tiga titik yakni, Simpang Tiga Cikangkung, Bojongloa Talang, dan Citengek.

Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas di kawasan itu langsung terganggu. Sejumlah kendaraan harus berhenti karena akses jalan sempat tertutup lumpur, batu, dan tanah.

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi menjelaskan, pihaknya bersama tim gabungan segera melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan.

“Untuk keselamatan pengendara dan demi kelancaran perjalanan masyarakat, kami melakukan rekayasa lalu lintas di simpang empat Sukadana,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya dialihkan melalui jalur Wanaraja–Limbangan–Malangbong, dan sebaliknya bagi kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

Langkah tersebut dilakukan melalui koordinasi lintas wilayah dengan Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota.

Rem Mendadak, 4 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Rem Mendadak, 4 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Kecelakaan beruntun di Tol MBZ

 Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) pada Jumat (27/6/2025). Kecelakaan melibatkan empat kendaraan roda empat tepatnya di KM 41+000.

Menurut GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC), Desti Anggraeni, kecelakaan berawal dari kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cikampek melakukan pengereman mendadak. 

“Karena kurangnya antisipasi pengendara terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan KR (kendaraan) 
2, KR 3, dan KR 4,” katanya.

Saat ini, sudah dilakukan penanganan dan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

“Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Pastikan kendaraan yang digunakan laik jalan, serta memastikan pengemudi harus dalam keadaan prima saat berkendara,” ujarnya.

Terima Laporan Saeful Bahri Minta Operasional PAW Harun Masiku, Hasto: Saya Tegur Keras!

Terima Laporan Saeful Bahri Minta Operasional PAW Harun Masiku, Hasto: Saya Tegur Keras!

Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku melarang Saeful Bahri meminta uang operasional terkait pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. Bahkan, ia mengaku memberikan teguran keras terhadap Saeful. 

Hal itu sebagaimana Hasto sampaikan saat dirinya diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2025).

“Saya menerima laporan bahwa saudara Saeful meminta dana kepada Harun Masiku, maka kemudian tindakan saya adalah memberikan teguran keras kepada saudara Saeful Bahri,” kata Hasto. 

Selain itu, Hasto menyatakan langsung meminta Harun Masiku untuk tidak memberikan uang sepeser pun kepada Saeful Bahri. Setelah itu, Saeful Bahri diminta mendatangi Rumah Aspirasi yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Hasto menegurnya secara tegas.

Hasto mengungkapkan Saeful menyatakan permintaan maaf. “Saya menyampaikan seperti ini ‘kamu kenapa minta minta dana ke Harun Masiku, sejak awal saya menegaskan dilarang meminta-minta dana’ dan kemudian saudara Saeful meminta maaf. Tidak ada perbincangan pembahasan terkait dengan KPU termasuk lobi-lobi dengan KPU,” ujarnya.  

Kera4D

Tangki Truk Meledak saat Diperbaiki, Dua Pekerja Tewas

Tangki Truk Meledak saat Diperbaiki, Dua Pekerja Tewas

Truk yang tangkinya meledak saat mengelas

Dua pekerja tewas akibat ledakan tangki saat melakukan pengelasan tutup rangka terpal bak truk. Peristiwa itu terjadi di Dusun III, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, sekira pukul 15.00 WIB, Selasa (24/6/2025). 

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh  membenarkan insiden yang menewaskan dua pekerja itu. “Benar pada Selasa, 24 Juni 2025 terjadi peristiwa ledakan tangki truk di bengkel las yang menyebabkan dua orang meninggal dunia,” ujar Stefanus saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Kedua korban tewas bernama Hendri Sanjaya (36) dan Edi Sukasno (38). Kemudian satu korban lainnya dibawa ke RS akibat syok usai mendengar ledakan tersebut.

“Satu korban warga sekitar dilarikan ke rumah sakit karena shock mendengar ledakan. Dua orang meninggal dunia berinisial H dan E merupakan warga Srimenanti, Sribhawono,” jelas Stefanus.

Peristiwa itu diduga dipicu percikan las saat korban mengelas rangka terpal truk tersebut. Polres Lampung Timur dan Polsek Sribhawono masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti peristiwa itu. 

Kas138 Login

HUT Ke-79 Polri, KPAI Harap Jadi Penjaga dan Pelindung Anak-Anak

HUT Ke-79 Polri, KPAI Harap Jadi Penjaga dan Pelindung Anak-Anak

HUT Ke-79 Polri, KPAI Harap Jadi Penjaga dan Pelindung Anak-Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri menjadi penjaga, pengawal dan pelindung keselamatan negara dan bangsa, terutama anak-anak. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua KPAI Jasra Putra jelang peringatan HUT ke-79 Polri pdaa pada 1 Juli 2025.

Esensi dari perayaan Bhayangkara, menurutnya adalah panggilan bagi setiap individu insan Kepolisian untuk memiliki panggilan jiwa yang bertanggung jawab untuk nusa, bangsa dan negara.

“Tentu Bhayangkara sebagai garda terdepan penegakan hukum, yang artinya penegak konstitusi dan hukum. Karena itu Bhayangkara harus menjadi figur yang paling mencintai Indonesia,” kata Jasra, Senin (23/6/2025).

Jasra menjelaskan, dalam genggaman insan Bhayangkara, di tangan sebelah kiri ada konstitusi dan sebelah kanan ada keadilan.

Tidak ada keadilan bila tidak ada keberpihakan dan tidak ada keberpihakan jika kita tidak melindungi yang tertindas.

“Dan bagian yang di sebut paling terancam ketertindasan adalah anak-anak. Kenapa? Karena mereka paling mudah dikuasai baik secara fisik, pemahaman dan emosionalnya. Sehingga sudah seharusnya setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk melindungi anak. Karena tanpa itu, anak anak bisa tidak menemukan cara mencintai Indonesia,” tuturnya.

Ini Alasan Mengapa Reatret Kepala Daerah Gelombang 2 Hanya Diikuti 84 Peserta

Ini Alasan Mengapa Reatret Kepala Daerah Gelombang 2 Hanya Diikuti 84 Peserta

Retreat Kepala Daerah di IPDN

Kegiatan reatret Kepala Daerah gelombang dua resmi digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ) Kampus Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu, (22/6/2025). Peserta reatret awalnya berjumlah 93 orang.

“Jadi yang terdaftar kepala daerah itu, baik Gubernur, Wakil Gubernur Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu 93 orang,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, saat dihubungi, Minggu (22/6/2025).

Namun dari 93 orang itu, 6 peserta meminta izin tak mengikuti reatret karena alasan kesehatan dan ditambah Bupati, dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara tak ikut kegiatan ini karena belum dilantik. Artinya tersisa 85 peserta yang siap mengikuti reatret.

“Sisa 85, dan ada satu kepala daerah yang minta izin padahal sudah mendaftar sebenarnya, sudah di Jakarta sudah mendaftar, minta izin pulang karena orang tuanya meninggal, Gubernur Papua pegunungan. Jadi 84 yang mengikuti kegiatan hari ini,” ujarnya.

Dia menyampaikan, pihaknya dalam posisi siap, bila memang Presiden Prabowo Subianto ataupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan materi kepada peserta retreat gelombang dua. Namun hal ini tak dipaksa, mengingat kesibukan Prabowo atau Gibran.

“Kita memohon memang untuk beliau Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden hadir menyampaikan materi, kita siap untuk itu, tapi kembali ke jadwal dan agenda beliau berdua nanti,” ujarnya.

Slot Qris

AS Umumkan Perluasan Proses Pemeriksaan dan Verifikasi Pemohon Visa

AS Umumkan Perluasan Proses Pemeriksaan dan Verifikasi Pemohon Visa, Akun Media Sosial Wajib Publik

AS memperluas dan memperketat proses pemeriksaan visa.

 Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan perluasan proses pemeriksaan dan verifikasi bagi pemohon visa ke Negeri Paman Sam. Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk melindungi negara dan warganya.

“Departemen Luar Negeri Amerika Serikat berkomitmen untuk melindungi negara dan warga negara kami dengan menerapkan standar tertinggi dalam hal keamanan nasional dan keselamatan publik melalui proses pemberian visa. Visa Amerika Serikat diberikan sebagai hak istimewa, bukan sebagai hak yang dijamin,” demikian diumumkan sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar AS Jakarta. 

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan semua informasi yang tersedia dalam proses pemeriksaan dan verifikasi untuk mengidentifikasi pemohon visa yang tidak memenuhi syarat untuk memasuki Amerika Serikat. Ini termasuk orang-orang yang dianggap berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat

Berdasarkan pedoman baru dari pemerintah AS, proses pemeriksaan bagi para pemohon visa akan mencakup verifikasi yang komprehensif dan menyeluruh, termasuk peninjauan atas aktivitas daring, semua pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa non-imigran F, M, dan J.

“Untuk mendukung proses verifikasi ini, semua pemohon visa non-imigran kategori F, M, dan J akan diminta untuk menyesuaikan pengaturan privasi di semua akun media sosial mereka menjadi “publik”,” terang pengumuman tersebut.

Disebutkan bahwa kantor perwakilan AS di luar negeri akan segera kembali membuka penjadwalan wawancara visa non-imigran F, M, dan J. Para pemohon diimbau untuk memeriksa situs web kedutaan besar atau konsulat terkait untuk informasi ketersediaan jadwal wawancara.