Budi Arie Setiadi diketahui kembali menjabat menteri dalam jajaran kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kali ini dia menjabat sebagai Menteri Koperasi.
Jabatan itu salah satu yang baru di era presiden Prabowo. Saat kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) bidang Koperasi disatukan bersama UMKM di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM.
Ditemui usai pengumuman, Budi membicarakan soal rencananya 100 hari ke depan. Yakni memajukan bidang koperasi dengan digital secara bersamaan.
“Paling enggak 100 hari rebranding untuk tingkatkan gairah koperasi, kemudian digitalisasi,” katanya usai diumumkan sebagai menteri di Istana Negara, Minggu malam (20/10/2024).
Dalam menjalankan tugasnya, Budi ditemani Politisi Gerindra Ferry Juliantono yang didapuk sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Penunjukkan ini juga menandai bergesernya Budi dari posnya terdahulu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yang diembannya 1,5 tahun lalu. Jokowi menunjuknya untuk menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi BTS 4G kala itu.
Sebelum ditunjuk jadi Menkominfo, dia juga sudah di kabinet menjadi Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes).
Budi juga dikenal sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) sebelum masuk kabinet. Salah satu kelompok relawan terbesar yang mendukung Jokowi sejak 2014 lalu.
Sementara itu karir politiknya lekat dengan PDI Perjuangan DKI Jakarta. Tercatat pria kelahiran 1968 itu pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Budi diketahui merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) tahun 1996. Dia yang berasal dari Jurusan Ilmu Komunikasi kini menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI.