Kejagung sebut cari eks Dirjen KA Prasetyo selama hampir tiga pekan

Kejagung sebut cari eks Dirjen KA Prasetyo selama hampir tiga pekan

Prasetyo Boeditjahjono (PB) selaku mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan digiring menuju mobil tahanan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Minggu (3/11/2024). ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI

 Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut penyidik telah mencari mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono (PB) selama hampir tiga pekan sebelum akhirnya ditangkap pada Minggu.

“Sebagai informasi bahwa yang bersangkutan sudah kami ikuti. Kami cari sudah hampir tiga pekan,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampdisus) Abdul Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Minggu.

Pencarian tersebut dilakukan lantaran Prasetyo beberapa kali mangkir dari pemanggilan penyidik.

Ia mengatakan Tim Intelijen Kejaksaan Agung RI bersama penyidik Jampidsus menangkap Prasetyo  di sebuah hotel di Kabupaten Sumedang pada hari ini sekitar pukul 12.55 WIB.

“Yang bersangkutan sedang bersama keluarga. Kemudian, oleh tim intelijen bersama-sama dengan penyidik langsung mendatangi tempat yang bersangkutan dan langsung dilakukan penangkapan,” ucapnya.

Ia juga menegaskan penangkapan yang dilakukan oleh Kejagung adalah untuk penegakan hukum semata.

“Jadi, penangkapan bukan tiba-tiba. Kami ingin tegakkan hukum, tegakkan keadilan. Siapa pun yang terlibat, siapa pun yang melakukan tindak pidana korupsi, bila cukup bukti, kami pasti akan cari,” kata dia.

Adapun Prasetyo selaku Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan periode 2016–2017 ditetapkan sebagai tersangka pada hari yang sama atas keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api (KA) Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017–2023.

Prasetyo diduga melakukan pengaturan dalam proses konstruksi pembangunan jalan kereta api Besitang-Langsa yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

KAS138

Rapat terakhir Menhan di Komisi I DPR sebelum Prabowo jadi Presiden

Rapat terakhir Menhan di Komisi I DPR sebelum Prabowo jadi Presiden

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat menghadiri rapat kerja terakhir dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024) ANTARA/Melalusa Susthira K.

Ini merupakan kebanggaan kami Pak Menhan, yang juga sekarang menyandang status Presiden terpilih dengan 96 juta suara, dapat hadir.”

Kalimat yang dilontarkan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid itu menjadi pembuka Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI dengan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (RI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).

Kalimat tersebut menjadi penanda pula rapat Komisi I DPR RI dengan Prabowo kali ini bukanlah rapat biasa karena rapat tersebut merupakan raker terakhir antara Komisi I DPR RI dengan Menhan RI.

Sebelum membuka rapat, sejumlah pimpinan komisi pun menyambut kedatangan Prabowo secara langsung di depan lobi Gedung DPR sekitar pukul 14.48 WIB. Di sekitar itu pula, tampak anggota Brimob mengenakan pakaian berwarna hitam bersiaga.

Selain Meutya, ada Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Supratman Andi Agtas, hingga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono yang tak lain merupakan kemenakan mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.

Prabowo yang baru saja turun dari mobil MPV premium berwarna putih dengan pelat khusus Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI 1-00 itu disambut langsung dengan jabatan tangan oleh Meutya dan rombongan pimpinan lainnya.

KAS138

Gedung utama Mapolda Gorontalo terbakar

Gedung utama Mapolda Gorontalo terbakar

Bagian bangunan Mapolda Gorontalo yang terbakar, Kamis (31/10/2024). ANTARA/Zulkifli Polimengo.

Gedung utama Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Gorontalo di Jalan Ahmad A. Wahab, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terbakar pada Kamis dini hari.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto mengatakan bahwa penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan.

“Kami masih mendalami penyebab dari kebakaran ini karena belum bisa memastikan apa yang menjadi pemicunya. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro menyebutkan bahwa api mulai terlihat pada pukul 00.45 WITA.

“Kebakaran terjadi di bagian sebelah kanan ruangan Biro Ops. Syukur, ruangan di lantai satu dan dua serta berkas-berkas penting lainnya berhasil kita amankan,” ucapnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Salah seorang warga Telaga Biru, Antas Banua, mengatakan saat dirinya melintas di depan Mapolda ia melihat kobaran api berasal dari lantai tiga bagian depan gedung utama.

“Saya melihat ada kobaran api dan terjadi kepanikan di halaman depan Mapolda. Saya dan warga lainnya menyaksikan dari depan pintu pagar,” katanya.

KAS138

Kejagung: Tom Lembong sudah diperiksa tiga kali sebagai saksi

Kejagung: Tom Lembong sudah diperiksa tiga kali sebagai saksi

Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong berjalan dengan mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa Tom Lembong sudah diperiksa sebanyak tiga kali sebagai saksi sebelum akhirnya menjadi tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015–2023 di Kementerian Perdagangan.

“Terkait dengan pemeriksaan, yang bersangkutan sejak kurun waktu 2023 sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (29/10) malam, juga diperiksa terlebih dahulu sebagai saksi.

Setelah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung kemudian melakukan gelar perkara. Berdasarkan hasil gelar perkara tersebut, penyidik pun menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka.

“Lalu penyidik menggunakan kewenangannya dalam rangka melakukan penahanan terhadap tersangka,” ucapnya.

Mengenai kemungkinan ada saksi lain yang diperiksa, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat itu menegaskan bahwa keputusan itu berdasarkan kebutuhan penyidik.

“Penyidik akan terus melihat apakah memang masih diperlukan penambahan saksi atau penambahan keterangan. Kalau memang masih harus dibutuhkan pendalaman terkait dengan keterangan-keterangan dari pihak terkait, itu akan dilakukan,” ujarnya.

Soal kemungkinan adanya tersangka baru atau tidak, Harli kembali menegaskan bahwa hal itu kembali kepada penyidik dan penentuan tersangka baru nantinya akan didasarkan pada alat bukti.

Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015–2023 di Kementerian Perdagangan.

KAS138

Menekan kasus malaria di Jayapura dengan strategi “Token”

Menekan kasus malaria di Jayapura dengan strategi "Token"

Kader malaria, Alista Gainau (kanan), melakukan pemeriksaan darah menggunakan “rapid diagnostic test” (RDT) kepada anak di Perumnas Tiga Waena, Kota Jayapura, Selasa (29/10). ANTARA/Ardiles Leloltery

jarum jam menunjukkan pukul 09.00 WIT ketika Alista Gainau mulai menyiapkan peralatan rapid diagnostic test (RDT) malaria. Pagi itu ia memang harus menyiapkan alat RDT karena sudah ada warga yang menelepon untuk datang ke rumah untuk memeriksakan anaknya yang sakit.

Sebagai kader malaria–sebutan aktivis sosial yang ikut bertugas menurunkan kasus malaria–, Alista harus senantiasa siap melayani ketika ada warga yang sakit dan minta diperiksa.

Itulah keseharian perempuan 51 tahun itu sebagai kader malaria di Puskesmas Waena khususnya pada Kelurahan Yabansai, RW 08 Perumnas 3, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

Namun dalam melayani masyarakat, Alista tidak hanya menunggu telepon dari warga, tetapi melakukan pelayanan dari pintu ke pintu sambil membawa timbangan, hand sanitizer, sarung tangan, dan alat RDT.

RDT diberikan kepada para kader malaria di Kota Jayapura, masing-masing mendapatkan 100 dus. Alat ini digunakan untuk mengecek darah pasien guna memastikan terinfeksi malaria atau tidak.

Pelayanan dari pintu ke pintu dilakukan Alista sebanyak 75–100 kali selama sebulan dengan waktu pemeriksaan 10–15 menit.

Pola pelayanan seperti ini untuk mencari dan menemukan pasien yang terkena penyakit malaria di Kelurahan Yabansai. Jika ada warga yang terinfeksi malaria, mereka langsung dimintai identitas diri kemudian melakukan penimbangan berat badan.

Data tersebut kemudian dilaporkan ke puskesmas melalui grup WhatsApp dan akan ditanggapi oleh pembimbing terkait, yang akan menerbitkan resep obat bila memang diperlukan untuk pengobatan.

Pasien yang terkena penyakit malaria ini tidak diobati di puskesmas, tetapi menjadi tanggung jawab para kader mendampingi pasien sampai sembuh.

Kota Jayapura merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota di Indonesia yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk melaksanakan percepatan penurunan penyakit malaria.

Status ini ditentukan karena Kota Jayapura menjadi penyumbang angka kasus malaria yang cukup tinggi di Provinsi Papua. Dari total 164.278 kasus malaria di negeri berjuluk “Port Numbay” itu, Jayapura menyumbang sebanyak 35.554 kasus malaria pada tahun 2023.

Angka tersebut menjadikan Papua sebagai salah satu daerah yang menyumbang hingga 90 persen dari total kasus malaria di Indonesia pada 2023 yang terlaporkan sebanyak 418.546 kasus dengan Annual Parasite Incidence (API) sebesar 1,5 kasus per 1.000 penduduk.

Curah hujan yang tinggi kemudian tingginya pula tingkat reproduksi parasit malaria dan vektor nyamuk anopheles merupakan salah satu faktor yang menyebabkan jumlah kasus malaria di Bumi Cenderawasih ini masih terbilang tinggi.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kesehatan setempat terus berupaya melakukan pencegahan guna menekan angka kasus malaria, salah satunya dengan intensifikasi dan perluasan kegiatan melalui strategi “Token”, akronim temukan, obati, dan kendalikan vektor malaria.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kota Jayapura Yusnita Pabeno menilai upaya percepatan penurunan angka kasus malaria dengan strategi “Token” dilakukan secara bertahap. Strategi ini bakal memberikan dampak signifikan untuk penurunan kasus malaria.

Dilihat berdasarkan kelurahan/kampung pada periode yang sama, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, menjadi penyumbang terbanyak kasus malaria, yakni sebanyak 3.490, sementara Kampung Tahima Soroma (Kayo Pulo) menjadi daerah yang paling sedikit, yakni 10 kasus positif malaria.

Pelaksanaan program “Token” diyakini bakal berjalan baik berkat kerja sama dan koordinasi yang kuat antarlintas sektor.

Kegiatan itu juga untuk mengoptimalisasi dukungan sumber daya di tingkat kampung dan kelurahan dalam penanggulangan malaria di Kota Jayapura. Selain itu juga bertujuan mengubah persepsi masyarakat tentang penyakit malaria dengan metode promosi kesehatan yang efektif dan masif.

kas138

Kemensos beri bantuan Rp446,6 juta bagi korban konflik Adonara Barat

Kemensos beri bantuan Rp446,6 juta bagi korban konflik Adonara Barat

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan tambahan untuk korban konflik sosial di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin (28/10/2024), dengan total bantuan senilai Rp446,6 juta. ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan tambahan untuk korban konflik sosial di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan total bantuan senilai Rp446,6 juta.

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemensos di Jakarta pada Senin, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non-Alam (PSKBS-NA) Kemensos Adrianus Alla mengatakan bantuan telah didistribusikan sejak konflik pertama kali terjadi pada Senin (21/10). Bantuan awal disalurkan melalui lumbung sosial di Flores Timur untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar.

“Kami memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, permakanan mereka. Yang kami lakukan ialah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar melalui lumbung sosial yang ada di Flores Timur seperti makanan siap saji, makanan pokok dan lainnya,” kata Adrianus.

Ia menambahkan Kemensos mendistribusikan bantuan logistik tanggap darurat dari lumbung sosial di Flores Timur berupa 230 paket makanan siap saji, 208 paket makanan anak, 65 lembar kasur, 50 lembar tenda gulung, dan 80 lembar selimut.

Selanjutnya, Kemensos telah mendistribusikan bantuan logistik tambahan dari gudang Bekasi dan Sentra Efata Kupang yg merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos.

Logistik tersebut, berupa pakaian dalam (pria dan wanita) 225 stel, pakaian anak 50 set, daster 112 daster, shower kit 225 paket, sandang dewasa (pria dan wanita) 225 stel, seragam SMP 100 stel, seragam SD 100 stel, kasur 102 lembar, tenda gulung 104 lembar, selimut 104 lembar, makanan anak 160 paket, makanan siap saji 1.040 paket, sandang dewasa 52 paket, dan sandang anak 52 paket.

Kadin: PP 28/2024 sangat ancam keberlangsungan IHT Jatim

Kadin: PP 28/2024 sangat ancam keberlangsungan IHT Jatim

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam Kadin Jatim Bisnis Forum di Surabaya, Minggu (27/10/2024). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menyatakan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sangat mengancam keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT) provinsi ini.

“PP Nomor 28/2024 salah satunya terkait kemasan, ini sangat memberatkan teman-teman tembakau. Kami mengkhawatirkan ini bisa menimbulkan IHT menurun,” katanya dalam Kadin Jatim Bisnis Forum di Surabaya, Minggu.

Di antara pasal yang mendapat perhatian adalah pasal 435 mengenai standardisasi kemasan yang kemudian diperjelas kembali dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan pasal 4 ayat 2a, 5 hingga 7.

Aturan itu mengarahkan pada implementasi kemasan polos yang artinya dalam waktu dekat seluruh produk IHT baik rokok konvensional maupun elektrik tidak diperbolehkan memiliki desain ataupun merek di kemasan.

Melalui kebijakan itu, pemerintah meminta agar rancangan desain box rokok nantinya polos dengan gambar peringatan bahaya rokok akan ditambah 50 persen dengan warna box harus sama sedangkan logo perusahaan IHT kecil dengan font tulisannya disamakan semua.

Menurut Adik, kebijakan standardisasi kemasan dengan keharusan kemasan yang polos dan memiliki font seragam terhadap seluruh industri tembakau justru berpotensi memunculkan rokok-rokok ilegal.

Ia menuturkan, Pemerintah Indonesia dalam menentukan kebijakan tersebut ingin mencontoh Australia padahal kedua negara ini memiliki kondisi yang sangat berbeda.

Ia menjelaskan, Australia tidak memiliki industri hasil tembakau bahkan tidak mempunyai tembakau sehingga seluruh bahan baku didapat melalui impor.

“Kalau kita kan beda. Kami berharap pemerintah lebih hati-hati dalam menentukan standardisasi kemasan,” kata Adik.

Cek fakta, Ridwan Kamil-Suswono jadikan Jakarta hanya untuk satu agama

Cek fakta, Ridwan Kamil-Suswono jadikan Jakarta hanya untuk satu agama

Arsip – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.

Sebuah unggahan di Facebook menarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono memproklamirkan satu agama untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yaitu agama islam.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Ridwan Kamil dan Suswono memproklamirkan satu agama Islam saja utk DKJ. Cagub dan Cawagub ini jelas2 bukan orang Indonesia, karena tidak terapkan Pancasila. Seharusnya mereka kampanye di Arab atau daerah Yaman, Hamas, Hisbullah, Houti.”

Namun, benarkah Ridwan Kamil-Suswono proklamirkan Jakarta jadi satu agama yaitu Islam?

Berdasarkan penelusuran, terdapat tautan artikel Tempo yang berjudul “Janji Kampanye untuk Satu Agama Saja di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan”. Dalam artikel tersebut, The Indonesian Institute (TII) mengomentari janji kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, yang terkesan ekslusif untuk satu golongan agama saja.

Peneliti Bidang Politik di TII, Felia Primaresti mengkritik Program Magrib Mengaji yang dikampanyekan pasangan tersebut dianggap Felia tidak menjangkau banyak golongan masyarakat di Jakarta, sebab hanya eksklusif untuk masyarakat beragama Islam saja.

Ridwan Kamil dalam Instagram resminya membantah akan menjadikan Jakarta sebagai wilayah satu agama. Dalam unggahan videonya, ia menjelaskan program Magrib Mengaji merupakan program dari Gubernur sebelumnya yakni Anies Baswedan. Ridwan Kamil mendapatkan aspirasi dari warga untuk menjalankan kembali program tersebut dan ia akan melakukan perbaikan juga membuat program setara untuk agama lain.

Ridwan Kamil juga menyebutkan ia akan melanjutkan program Gubernur Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama yaitu mengumrahkan dan menghajikan marbot masjid. Ia juga bertekad untuk melanjutkan dan memperbaiki program tersebut menjadi lebih baik juga membuat program serupa untuk agama lain. https://kadobetslot.online/

LPSK nilai berubahnya mitra di DPR tak pengaruhi peran di peradilan

LPSK nilai berubahnya mitra di DPR tak pengaruhi peran di peradilan

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Mahyudin. ANTARA/HO-LPSK

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Mahyudin menilai berubahnya mitra LPSK, dari yang semula Komisi III menjadi Komisi XIII DPR, tidak berpengaruh pada tugas, fungsi, dan peran LPSK dalam sistem peradilan pidana.

“Tidak ada masalah dengan hal tersebut. Penambahan komisi ini sebagai ikhtiar kebangsaan yang dilakukan DPR untuk mengakomodasi Kabinet Merah Putih yang makin banyak karena banyak kementerian yang dipecah,” ujar Mahyudin dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Meskipun LPSK tidak lagi bermitra dengan Komisi III DPR RI yang membidangi penegakan hukum, kata Mahyudin, posisi LPSK tetap strategis dalam peradilan pidana ketika bermitra dengan Komisi XIII yang membidangi reformasi regulasi dan hak asasi manusia.

“Koordinasi dengan aparat penegak hukum akan tetap berjalan untuk memaksimalkan kerja-kerja perlindungan saksi dan korban,” ujar Mahyudin.

Baik penegakan hukum, reformasi regulasi, maupun HAM, dia berharap semua berjalan makin baik dan tidak membuat posisi LPSK menjadi kurang strategis.

“Pengawasan DPR juga tidak akan berubah. Mereka (DPR) paham tugas dan fungsi LPSK yang memang untuk penegakan HAM, perlindungan, serta pemulihan saksi dan korban korban tindak pidana,” ucap Mahyudin.

DPR RI menetapkan bidang dan mitra kerja pada masing-masing komisi untuk periode 2024—2029. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Paripurna Ke-5 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024—2029, Selasa (22/10).

“Apakah ruang lingkup tugas dan mitra kerja Komisi I sampai dengan Komisi XIII dan Badan Anggaran DPR RI tersebut dapat disetujui?” tanya Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin rapat paripurna.

Seluruh anggota DPR RI yang hadir kemudian menyatakan setuju terhadap penetapan tersebut.

Puan mengatakan bahwa penetapan ruang lingkup dan mitra kerja masing-masing komisi merupakan hasil keputusan dari rapat konsultasi pimpinan DPR RI dengan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI pada hari Senin (21/10). https://kas138vip.org

Peneliti: Flora-fauna di relief Karmawibhangga punya makna signifikan

Peneliti: Flora-fauna di relief Karmawibhangga punya makna signifikan

Dokumentasi – Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). ANTARA/HO-InJourney.

 Peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Ibnu Maryanto mengungkapkan, ornamen flora dan fauna dalam relief Karmawibhangga pada Candi Borobudur menyimpan makna yang signifikan yang saling berkaitan satu sama lain dengan kehidupan manusia.

Ibnu dalam webinar di Jakarta Kamis mengatakan, analisis terhadap panel-panel Karmawibhangga sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti asal Belanda Nicolaas Johannes Krom pada 1920. Namun, Krom masih menggunakan sudut pandang antroposentris, atau manusia sebagai pusat alam semesta sehingga tidak melibatkan pembacaan terhadap ornamen flora dan fauna.

“Padahal, flora dan fauna itu ditulis atau diungkapkan -digambarkan- penuh makna. Sedangkan Krom tidak pernah satu pun menjabarkan terkait dengan flora-fauna. Ada beberapa dia menjabarkan flora-fauna, tetapi dalam kondisi identifikasi yang salah. Sehingga makna yang dia ungkapkan menjadi bias,” kata Ibnu.

Penerjemahan Krom terhadap panel-panel Karmawibhangga yang antroposentris dapat dimaklumi mengingat peneliti itu bukan keturunan Jawa, sehingga kecil kemungkinan mengetahui seluk-beluk budaya Jawa.

Oleh sebab itu, ujar Ibnu, penyingkapan makna panel-panel Karmawibhangga harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Dirinya bersama beberapa peneliti lintas-disiplin pun mencoba untuk melakukan dekonstruksi dan redekonstruksi cerita dengan menggunakan pendekatan queer.

Secara sederhana, queer merupakan teori yang menentang logika oposisi biner yang membagi dunia menjadi dua klasifikasi, seperti baik-buruk, kuat-lemah, laki-laki perempuan, dan seterusnya. Dengan pendekatan ini, peneliti melihat adanya prinsip kesetaraan dan kesalingterhubungan dari seluruh ornamen yang tergambar pada panel.

Relief Karmawibhangga yang berada di kaki Candi Borobudur terdiri atas 160 panel dengan cerita yang berbeda-beda. Karmawibhangga dipercaya sebagai kumpulan ajaran sang Buddha tentang hukum karma atau hukum sebab akibat.

togel2win