India Kena Tarif Impor Trump 50%, Apple Alihkan Rp1.628 Triliun ke AS

India Kena Tarif Impor Trump 50%, Apple Alihkan Rp1.628 Triliun ke AS

India Kena Tarif Impor Trump 50%, Apple Alihkan Rp1.628 Triliun ke AS

Raksasa teknologi Apple mulai mengalihkan investasinya ke dalam negeri, imbas pengenaan tarif tambahan sebesar 25% oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap India yang merupakan negara mitra manufaktur utama iPhone.

Tarif tambahan ini akan menaikkan bea masuk atas ekspor India ke AS hingga 50%, tertinggi yang pernah diberlakukan terhadap mitra dagang besar Amerika. Nilai ekspor India ke AS pada 2024 mencapai hampir USD87 miliar (setara Rp1.392 triliun).

Tak tanggung-tanggung, nilai investasi yang dialihkan ke dalam negeri mencapai USD100 miliar atau setara Rp1.628 triliun, yang disebut Apple akan digunakan untuk memperkuat sektor manufaktur di AS selama empat tahun ke depan.

CEO Apple Tim Cook mengungkap bahwa keputusan ini diambil untuk memindahkan lebih banyak rantai pasokan Apple ke AS. Dia menyebut, pemasok Apple seperti Corning, Coherent, GlobalWafers America, Applied Materials, Texas Instruments, Samsung, dan Broadcom akan menjadi mitra pertama yang berpartisipasi dalam program ini.

“Saya bangga mengatakan bahwa Apple memimpin penciptaan rantai pasokan silikon yang komprehensif di Amerika, mulai dari desain, peralatan, produksi wafer, fabrikasi, hingga pengemasan,” ujar Cook, Jumat (8/8/2025).

Sementara itu, Trump menyebut Cook sebagai salah satu legenda terhebat di zaman sekarang, sambil memuji Apple atas investasi domestiknya yang terus meningkat. Menurutnya, ini merupakan investasi terbesar Apple sepanjang sejarah.

“Ini adalah investasi terbesar yang pernah dilakukan Apple di Amerika bahkan mungkin di mana pun,” ujar Trump, yang kemudian menyindir investasi Apple di negara-negara lain yang tidak disebutkan namanya.

Investasi terbaru ini merupakan tambahan dari komitmen USD500 miliar yang diumumkan Apple sebelumnya pada tahun yang sama. Menurut laporan yang mengutip sumber Gedung Putih, Apple sebagian besar tidak akan terdampak oleh tarif baru yang dikenakan terhadap India.

nada4d