Bau badan bisa menjadi sumber utama kecemasan dan kurangnya rasa percaya diri. Mungkin sebagian orang bingung bagaimana cara mengatasinya.
Tapi, tak perlu khawatir. Sebab pakar kesehatan siap membantu dengan sejumlah cara ampuh mengatasi bau badan.
Keringat dan bau badan biasanya dianggap saling berkaitan, tetapi para ahli mengatakan hal itu sedikit lebih rumit dari itu. Menurut Harvard Health, keringat sendiri tidak berbau dan bau badan terjadi saat tubuh mengeluarkan keringat yang kemudian bersentuhan dengan bakteri.
“Bagi mereka yang berjuang melawan dampak mental dari keringat berlebih dan bau badan, penting untuk memahami bahwa kondisi ini umum terjadi dan dapat diatasi,” kata ahli bedah plastik Joel E. Kopelman, M.D., yang sering menangani pasien yang ingin mengurangi keringat, kepada USA TODAY, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Berikut cara para ahli merekomendasikan cara menghilangkan bau badan, dan apa saja yang mungkin terjadi jika kiat-kiat ini tidak membantu:
Cara menghilangkan bau badan
1. Rajin mandi
Menurut Harvard Health, mandi secara teratur dapat menghilangkan bakteri dari kulit. Sebagian orang mungkin hanya perlu mandi beberapa kali seminggu, sementara yang lain mungkin perlu setiap hari.
Yang terpenting, Anda harus membilas tubuh setelah berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang menyebabkan Anda berkeringat. Kopelman merekomendasikan penggunaan sabun antibakteri.
2. Pakai Deodoran
Gunakan antiperspiran dan deodoran. Menggunakan deodoran sebagai tambahan (atau kombinasi antiperspiran dan deodoran) membantu mengusir bakteri penyebab bau badan.
3. Gunakan Pakaian Bersih dan Menyerap Keringat
Kenakan pakaian yang bersih dan menyerap keringat. Pakaian yang terbuat dari kain seperti katun, sutra, atau linen membuat Anda tidak mudah berkeringat dan tidak mudah terkena area lembap yang mengundang bakteri.
Lakukan Ini Jika Tips Itu Tidak Membantu
Jika Anda sudah melakukan semuanya dengan benar tetapi masih merasa tubuh Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap, mungkin sudah waktunya untuk menemui dokter, yang dapat membantu Anda mencari tahu penyebabnya.
Menurut Harvard Health, bau badan cenderung merupakan “gangguan” daripada indikasi masalah kesehatan yang sebenarnya. Namun, Kopelman mengatakan ada kemungkinan hal-hal seperti pola makan, kondisi medis, atau penumpukan bakteri pada kulit dapat menyebabkan bau badan.
Hiperhidrosis, istilah medis untuk keringat berlebih, juga dapat menjadi penyebabnya, karena bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembap.
“Jika bau badan tetap ada meskipun kebersihan tubuh sudah baik, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasarinya seperti ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau gangguan metabolisme,” tambahnya.
“Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menyingkirkan atau mengobati kondisi serius apa pun.”