Ilustrasi
Kelompok pejuang Palestina Hamas mengatakan pada Minggu, (17/8/2025) bahwa rencana Israel untuk merelokasi penduduk dari Kota Gaza merupakan “gelombang genosida dan pengungsian baru” bagi ratusan ribu penduduk di wilayah tersebut.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa rencana pengerahan tenda dan peralatan perlindungan lainnya oleh Israel ke Gaza selatan merupakan “tipuan yang nyata”.
Militer Israel mengatakan pihaknya sedang bersiap menyediakan tenda dan peralatan lainnya mulai hari Minggu menjelang rencananya untuk merelokasi penduduk dari zona pertempuran ke selatan daerah kantong itu “untuk memastikan keselamatan mereka”.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengerahan tenda-tenda dengan kedok tujuan kemanusiaan merupakan penipuan terang-terangan yang bertujuan untuk “menutupi kejahatan brutal yang akan dilakukan oleh pasukan pendudukan”.
Israel mengatakan awal bulan ini bahwa mereka bermaksud melancarkan serangan baru untuk menguasai Kota Gaza utara, pusat kota terbesar di wilayah kantong tersebut. Rencana tersebut telah memicu kekhawatiran internasional atas nasib jalur yang telah dihancurkan tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 2,2 juta orang.