
Riset Paleotsunami BRIN Temukan Potensi Tsunami Masa Lalu di Kulon Progo
Tim dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kembali melakukan survei paleotsunami di wilayah Kulon Progo, Bantul, dan Gunung Kidul, pada Mei 2025.
Dalam riset sebelumnya, BRIN telah menemukan endapan tsunami purba berusia sekitar 1.800 tahun di beberapa titik di pesisir selatan Jawa, salah satunya di area pantai selatan Kulon Progo.
Menariknya, kami juga menemukan lapisan-lapisan yang lebih muda di Kulon Progo ini. Lapisan seperti ini sebelumnya sudah kami temukan di lokasi lain seperti Lebak dan Pangandaran, yang menunjukkan bahwa kejadian tsunami besar kemungkinan telah berulang lebih dari sekali di wilayah ini,” ungkap peneliti bidang sedimentologi BRIN, Purna Sulastya Putra, seperti dikutip dari laman resmi BRIN, Kamis (17/7/2025).
Temuan tersebut berada hanya sekitar 2 kilometer sebelah timur Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Sedangkan jarak dari bandara ke bibir pantai hanya sekitar 300 meter, tanpa didukung fasilitas penahan tsunami yang memadai.
Berbeda halnya dengan Bandara Sendai di Jepang, yang berjarak satu kilometer dari pantai dan telah dilengkapi dengan tanggul serta hutan buatan, namun tetap terdampak parah oleh tsunami raksasa Tohoku pada 2011,” kata Purna.