Pejabat Iran Tuding Israel Pakai Bantuan Jin dan Klenik dalam Perang 12 Hari

Pejabat Iran Tuding Israel Pakai Bantuan Jin dan Klenik dalam Perang 12 Hari

Ilustrasi Jin.

Seorang pejabat senior Iran mengklaim bahwa Israel mengerahkan “roh-roh gaib dan supernatural” selama perangnya dengan Iran, demikian dilaporkan Iran International. Roh gaib dalam bentuk jin itu dituding bertanggung jawab atas fenomena aneh yang terjadi selama perang.

Dalam sebuah unggahan di media sosial X pada Rabu, (9/7/2025) Abdollah Ganji, mantan editor surat kabar Javan yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), mengatakan bahwa sebuah fenomena aneh telah terjadi selama perang 12 hari Iran dengan Israel. Dia mengklaim bahwa itu terjadi akibat roh gaib yang dikerahkan Israel melalui jimat-jimat dari jalanan Teheran.

“Setelah perang baru-baru ini, beberapa lembar kertas ditemukan di jalan-jalan Teheran berisi jimat-jimat dengan simbol-simbol Yahudi,” tulis Ganji, sebagaimana dilansir Jerusalem Post. “Pada tahun pertama perang Gaza, berita juga bocor tentang pertemuan Netanyahu dengan para ahli ilmu gaib.”

“Beberapa tahun yang lalu, Pemimpin Tertinggi telah menyatakan bahwa negara-negara musuh dan badan intelijen Barat serta Yahudi menggunakan ilmu gaib dan entitas jin untuk spionase,” tambahnya, merujuk pada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Duh! 9 Wartawan Gadungan Peras Pasangan saat Check-in di Hotel

Duh! 9 Wartawan Gadungan Peras Pasangan saat Check-in di Hotel

Ilustrasi Tersangka Pemerasan

 Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang komplotan wartawan gadungan yang melakukan pemerasan dan pengancaman kepada tamu hotel di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

“Pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2025 tim Opsnal Subdit Umum Jatanras Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tersangka FFT,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Sabtu (12/7/2025).

“Selanjutnya tim melakukan pengembangan, tim kembali  berhasil mengamankan tersangka  AN, KMB, PS, EIH, AH, SFB, AC, AECB dan RMH,”sambungnya.

 Ade menjelaskan modus dari kesembilan tersangka memeras korban. Pelaku menunggu di sekitaran hotel transit untuk mencari korban.

Setelah calon korban yang berpasangan keluar dari hotel, para pelaku kemudian mengikuti korban sampai di tempat tinggal atau kantor korban.

“Ketika korban sudah sampai di tujuan, para pelaku menghampiri korban dengan mengaku sebagai wartawan dan menuduh korban telah berbuat asusila di hotel,” ujarnya.

Selanjutnya kata Ade,  pelaku memeras korban dengan cara mentransferkan uang agar informasi tersebut tidak dipublikasikan.

Akibatnya, lanjut dia, seorang korban diperas dan diminta untuk mengirimkan uang sejumlah Rp15 juta ke salah satu rekening pelaku

Viral Oknum Polisi Digerebek Sedang Ngamar dengan Istri Tentara

Viral Oknum Polisi Digerebek Sedang Ngamar dengan Istri Tentara

Oknum polisi berinisial JD berpangkat Brigpol digerebek sedang bersama seorang ibu persit berinisial FAT

Seorang oknum polisi berinisial JD berpangkat Brigpol digerebek sedang bersama seorang ibu persit berinisial FAT di salah satu penginapan wilayah Curup, Provinsi Bengkulu. Perbuatan keduanya dipergoki AL, suami FAT yang merupakan anggota Kodim 0406 Lubuklinggau.

Video penggerebekan tersebut menjadi viral di media sosial. Pertama kali diunggah oleh akun @Marfu’ah Marfu’ah dengan durasi 2 menit 18 detik, disertai sejumlah foto JD dan FAT.

Dalam video terlihat suasana penggerebekan yang dilakukan AL dengan sejumlah anggota Kodim 0406 Lubuklinggau dan anggota Kodim 0409 Curup, mendapati JD dan FAT berada di kamar. Mirisnya, FAT masih dalam keadaan tanpa busana dan selanjutnya digiring sejumlah orang masuk ke kamar mandi untuk mengenakan pakaian.

Keduanya sempat diamankan ke Polres Rejang Lebong, selanjutnya JD diamankan Propam Polres Lubuklinggau guna proses lebih lanjut.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi membenarkan JD adalah anggota Polres Lubuklinggau. JD juga sudah diproses sesuai dengan aturan di kedinasan.

Hadapi Banjir, DPRD DKI: Warga Tak Bisa Sendirian, Pemerintah Harus Hadir

Hadapi Banjir, DPRD DKI: Warga Tak Bisa Sendirian, Pemerintah Harus Hadir

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Nabilah Aboebakar Alhabsyi

 Banjir parah menerjang Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Banyak warga yang harus mengungsi dan kehilangan harta bendanya. Mereka tak bisa sendirian dalam menghadapi banjir, dan pemerintah harus hadir.

“Kemarin malam wilayah di rumah saya ikut terendam, namun tetap ini adalah kewajiban. Kita tidak bisa membiarkan warga menghadapi banjir sendirian. Pemerintah harus hadir, dan sebagai anggota dewan saya pun merasa perlu memberikan dan memastikan bantuan sampai ke warga,” ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Nabilah Aboebakar Alhabsyi, dikutip Kamis (10/7/2025).

Meski rumahnya juga terendam banjir, Nabilah tetap memantau kondisi masyarakat yang terdampak. Misalnya di Jakarta Selatan, pada Senin 7 Juli 2025, ia menitipkan bantuan makanan siap saji, obat-obatan, hingga logistik lainnya untuk dapur umum.

Menurut Nabilah, kehadirannya di tengah masyarakat disambut baik, seperti di beberapa titik pengungsian yang didirikan secara swadaya oleh warga. Bukan hanya kepada masyarakat, ia juga memastikan para petugas PPSU, Dinas SDA, dan dinas terkait lainnya yang bekerja hingga larut malam bisa menunaikan tugasnya dengan baik.

“Mereka ini garda terdepan. Kerja dalam hujan, malam hari, bahkan tanpa cukup istirahat. Kita harus jaga semangat mereka,” katanya seraya memberikan logistik kepada para petugas.

Roy Suryo Serahkan Analisis Ijazah Jokowi, Harap Hasil Penyelidikan Bareskrim Dibatalkan!

Roy Suryo Serahkan Analisis Ijazah Jokowi, Harap Hasil Penyelidikan Bareskrim Dibatalkan!

Roy Suryo di Bareskrim Polri

Pakar Telematika Roy Suryo menyerahkan hasil analisisnya terhadap ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri saat gelar perkara khusus. Ia berharap dapat mengubah hasil penyelidikan polisi.

“Kita hanya bisa berharap, kita hanya berdoa, semoga apa yang saya persembahkan untuk TPUA, apa yang kami persembahkan, bisa diterima dan bisa mengubah apa yang kemarin terjadi,” kata Roy Suryo, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Dalam gelar perkara khusus, Roy dihadirkan sebagai saksi ahli dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) selaku pelapor. Gelar perkara khusus ini dilakukan Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri.

Sementara itu, Ahli Digital Forensik Rismon Hasiholan Sianipar yang juga dihadirkan TPUA mengaku kecewa karena ketidakhadiran Jokowi secara langsung dalam proses gelar perkara khusus itu

Ia juga mempertanyakan sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tidak hadir selaku penerbit ijazah. Padahal, kata dia, momen itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menjawab keraguan publik terhadap ijazah Jokowi.

“Kami sangat kecewa dengan ketidakdatangan dari Pak Jokowi yang membawa ijazah katanya asli, katanya lulusan UGM dan ketidakhadiran pihak UGM yang seharusnya bisa menjelaskan atau memiliki kesempatan untuk meyakinkan publik,” tuturnya.

Megawati Bertolak ke Beijing, Hadiri Dialog Peradaban Global

Megawati Bertolak ke Beijing, Hadiri Dialog Peradaban Global

Megawati Bertolak ke Beijing, Hadiri Dialog Peradaban Global

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, bertolak ke Beijing, Tiongkok, Selasa (8/7/2025). Kunjungan Ketua Umum DPP PDIP itu dalam rangka menghadiri Dialog Peradaban Global, yang akan berlangsung pada 10–11 Juli 2025.

Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, menyampaikan bahwa pemerintah Tiongkok mengundang Megawati untuk hadir dan berbicara di forum Dialog Peradaban Global. Forum tersebut akan dihadiri 600 orang dari sekitar 140 negara.

“Selain Ibu Megawati, sejumlah mantan pimpinan negara juga akan memberikan pidato, yakni Presiden Namibia keempat, Nangolo Mbumba; Mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama; Mantan Perdana Menteri Belgia, Yves Leterme. Mereka akan berbicara setelah Ibu Megawati. Dalam agenda ini juga akan hadir dan berbicara Mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal, dan Mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf,” kata Basarah, Selasa (8/7/2025).

Basarah menyampaikan bahwa Megawati akan didampingi putranya, M. Rizki Pratama, serta sejumlah pimpinan DPP PDIP, yakni Olly Dondokambey, Bintang Puspayoga, serta pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie. Dijadwalkan, Megawati dan rombongan tiba di Beijing pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, Basarah bersama Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, dan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, serta Dewan Pakar BPIP, Darmansjah Djumala, yang telah tiba di Beijing, dijadwalkan akan menyambut kedatangan Megawati malam ini di Bandara Internasional Capital Beijing.

Keluarga Juliana Marins Tuntut Pemerintah Indonesia, Begini Respons Menkopolkam

Keluarga Juliana Marins Tuntut Pemerintah Indonesia, Begini Respons Menkopolkam

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan sudah mendengar kabar tuntutan yang dilayangkan keluarga Juliana Marins, warga negara Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani. Tuntutan bukan dari pemerintah Brasil.

“Gugatan diajukan dari pihak keluarga melalui semacam badan NGO (Non Governmental Organization-red) di sana. Bukan resmi dari pemerintah Brasil,” kata pria yang akrab disapa BG di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). 

Kejadian ini juga tidak mengganggu hubungan Indonesia dan Brasil. Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan Kedutaan Brasil di Indonesia.

Berkaca kejadian tersebut, mantan Wakapolri itu memastikan pemerintah akan memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi wisatawan yang akan mendaki gunung. 

“SOP-nya harus kita perketat. Standar keamanannya harus kita perketat. Yang kedua, tingkat kesiapan kalau ada kejadian, harus siap. Termasuk para pemandu harus ada standarnya. Jangan seperti yang ini, pemandu juga gak jelas,” ujarnya. 

Kamera ETLE Jadi Petunjuk Pembunuhan Sopir Travel di Lampung

Kamera ETLE Jadi Petunjuk Pembunuhan Sopir Travel di Lampung

Kamera ETLE Jadi Petunjuk Pembunuhan Sopir Travel di Lampung

Polisi menankap Ujang Syafrudin (60), pembunuh sopir travel di Lampung. Kasus pembunuhan korban Arika Arwin (40) itu terungkap usai pelaku terekam kamera ETLE.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yustinianus mengatakan, saat membawa mobil korban ternyata Ujang terekam kamera ETLE. Proses penyelidikan dalam mengidentifikasi pelaku pun dapat dilakukan dengan cepat.

Alhamdulillah mobil dan wajahnya pelaku ini terekam jelas di kamera ETLE. Kemudian mobil yang sengaja diparkir pelaku ini ditemukan hingga proses penyelidikan bisa berjalan dengan cepat dan pelaku tertangkap di persembunyian di kediaman keluarganya,” ujar Yusriandi, Sabtu (5/7/2025).

Yusriandi menyebutkan, kamera ETLE di Jalan Tirtayasa Sukabumi menjadi bukti petunjuk poisi bergerak cepat mengamankan pelaku, meski pelaku sempat mencopot plat mobil korban. 

“Meski pelaku sempat mencopot plat mobil korban. Tapi mukanya saat sedang mengendarai mobil korban terlihat jelas di kamera ETLE tersebut,” tuturnya.

Kapolres berharap, semakin banyak kamera pengawas dapat terpasang di sejumlah jalan di Provinsi Lampung agar kasus-kasus serupa dapat terungkap.

“Dengan banyaknya kamera ETLE atau kamera CCTV dapat membantu kami mengungkap kasus,” ujarnya.

Miris! 1 Juta Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus DemografI

Miris! 1 Juta Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus DemografI

DPR RI

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengaku miris ada jutaan masyarakat berpendidikan tinggi yang menganggur di saat Indonesia menuju puncak bonus demografi pada 2030-2045. Menurutnya, masih adanya jutaan pemuda yang “nganggur” merupakan sebuah ironi di tengah bonus demografi.

Pernyataan itu dilontarkan Nurhadi sekaligus merespons rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan sebanyak 1,01 juta pengangguran di Indonesia merupakan lulusan universitas alias sarjana.

“Lebih dari 1 juta sarjana menganggur? Ini ironi besar di tengah bonus demografi yang katanya menjadi peluang untuk Indonesia Emas,” kata Nurhadi lewat keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025). 

Nurhadi menyayangkan alokasi dana triliunan rupiah untuk pendidikan tinggi tidak menjamin terciptanya angkatan kerja yang mumpuni. Padahal, pemerintah telah mengalokasikan Rp4,7 triliun untuk investasi dan peningkatan sarana prasarana di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik, termasuk peralatan praktik, laboratorium, dan fasilitas pelatihan. 

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp76,4 triliun untuk sektor pendidikan dari APBN 2025. Menurut Nurhadi, pemerintah gagal menyelaraskan lulusan berpendidikan dengan kesiapan dunia kerja.  

“Kita sedang menghadapi situasi absurd. Negara mengeluarkan triliunan rupiah untuk pendidikan tinggi, tapi hasilnya justru ‘parkir’ jadi pengangguran,” tuturnya.

Uji Coba Car Free Night saat Momen Jakarta Muharram Festival Besok Batal!

Uji Coba Car Free Night saat Momen Jakarta Muharram Festival Besok Batal!

Uji Coba Car Free Night saat Momen Jakarta Muharram Festival Besok Batal!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menggelar uji coba kebijakan Car Free Night (CFN) saat momen Jakarta Muharram Festival yang semula dijadwalkan Sabtu, 5 Juli 2025. Awalnya uji coba CFN saat acara Jakarta Muharram Festival digelar di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Monas, Jakarta Pusat.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim mengatakan, kegiatan Muharram 1447 Hijriah mendorong pelaksanaan peringatan yang fokus di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta. Ia turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,”ujarnya di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (4/7/2025).

Chico Hakim — panggilan akrabnya – menjelaskan, festival ini dirancang sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

Rute pawai obor direncanakan melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.