Eks Stafsus Nadiem Mangkir dari Pemeriksaan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook

Eks Stafsus Nadiem Mangkir dari Pemeriksaan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook

Kejagung

Mantan Staf Khusus (Stafsus) Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan, kembali mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat 18 Juli 2024. Ia merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek 2019–2022.

“Konfirmasi dari penyidik, per tanggal 15 kemarin sudah terjadwal pemanggilan terhadap yang bersangkutan sebagai tersangka untuk hadir di hari ini, tanggal 18 (Juli),” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, Jumat (18/7/2025).

Anang menyebutkan pihak kuasa hukum Jurist Tan juga tidak memberikan konfirmasi apa pun kepada penyidik. “Tapi sampai hari ini, belum ada konfirmasi kehadiran dari yang bersangkutan,” ujarnya.

Untuk itu, Anang mengatakan penyidik Jampidsus Kejagung akan kembali mengagendakan pemanggilan terhadap Jurist Tan.

Sebelumnya, Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2020–2022. Salah satu tersangka tersebut adalah Ibrahim Arief (IA).

https://oxfordshirefedwi.co.uk

Breaking News! Rumah di Tebet Kebakaran, 4 Orang Tewas 

Breaking News! Rumah di Tebet Kebakaran, 4 Orang Tewas 

Ilustrasi kebakaran

 Kebakaran hebat terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 2, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025). Api yang menghanguskan rumah milik warga itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia. 

“Keterangan: Terdapat 4 orang korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia,” tulis keterangan petugas Command Center Damkar, Sabtu.

Laporan kebakaran ini diterima petugas pemadam kebakaran sekira pukul 06.21 WIB. Akses jalan menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang sempit jadi kesulitan tersendiri bagi petugas.

“Pengerahan unit/personel: 20 unit / 76 personel,” ujarnya.

https://avachabay.com

Breaking News! Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Breaking News! Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Terdakwa Tom Lembong

Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dengan pidana penjara selama 4,5 tahun. 

Majelis hakim menyatakan, Tom Lembong terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam kegiatan importasi gula. 

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Thomas Trikasih Lembong oleh karena itu dengan pidana penjara 4 tahun enam bulan,” kata Ketua Majelis Hakim, Dennis Arab Fatrika saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7/2025). 

Tom Lembong juga dihukum membayar denda sebesar Rp750 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka akan diganti dengan kurungan badan selama 6 bulan. 

https://kompasiano.org

Tragedi Berdarah Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ini Kronologi dan Identitas 3 Korban Tewas

Tragedi Berdarah Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ini Kronologi dan Identitas 3 Korban Tewas

Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ini Kronologi dan Identitas 3 Korban Tewas

Kronologi lengkap dan identitas 3 korban tewas saat pesta pernikahan Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan diulas lengkap dalam artikel Okezone , Jumat (18/7/2025).

Pesta rakyat dalam rangka pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Dedi Mulyadi, dengan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, berakhir tragis.

Kejadian bermula saat ribuan orang desak-desakan berebut makanan gratis di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Identitas korban tewas adalah Vania Aprilia (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat,  Dewi Jubaedah (61) warga Jakarta Utara dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Jenazah korban Vania dan Dewi Jubaedah berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut. Sedangkan jenazah Bripka Cecep di Rumah Sakit Guntur Talun.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, akibat banyaknya massa yang berada di pendopo, polisi langsung bergerak mengatur kerumunan orang.

“Anggota kami itu telah gugur atas nama Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut,” ujarnya.

Bripka Cecep sempat membantu mengatur kerumunan warga yang membludak ingin masuk ke area pendopo acara.

https://blog-posmetromanto.org

Tegas! Bupati Garut Batalkan Seluruh Rangkaian Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Tegas! Bupati Garut Batalkan Seluruh Rangkaian Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Bupati Garut Batalkan Seluruh Rangkaian Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi/ist

 Bupati Garut Abdusy Syakur Amin membatalkan seluruh rangkaian kegiatan pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.

Keputusan tegas ini diambil usai peristiwa kericuhan warga saat acara makan gratis di Alun-alun Garut yang menewaskan tiga orang dan puluhan lainnya pingsan.

“Pembatalan dilakukan demi alasan keselamatan masyarakat serta sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah atas musibah yang terjadi,” ujar Syakur di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025).

Dia memastikan, agenda hiburan rakyat yang rencananya digelar malam hari di Gedung Pendopo dan Alun-alun Garut dibatalkan.

“Rangkaian acara, kami tadi bersama-sama memutuskan bahwa kegiatan lanjutan itu ditunda atau ditiadakan,” ujar Syakur

Syakur menjelaskan, jika pembatalan kegiatan juga diikuti dengan pembongkaran panggung hiburan dan tenda-tenda yang sebelumnya telah dipasang di dua titik lokasi acara

Saat ini kata dia, fokus utama Pemerintah Kabupaten Garut adalah pada penanganan korban dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan.

Ia juga menilai bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian dari pihak penyelenggara nonpemerintah yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan teknis acara.

Pihak kepolisian, lanjut Syakur, akan mendalami penyebab insiden serta mencari tahu apakah ada unsur pelanggaran dalam pelaksanaan pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi tersebut.

https://concordeagreement.com

Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: Ketika Ibu Korban Harus Merelakan Anak Tercinta

Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: Ketika Ibu Korban Harus Merelakan Anak Tercinta

Mela, ibu korban Vania Aprilia (8)

Suasana bahagia pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berubah menjadi duka mendalam. Tiga orang tewas dalam momen sakral itu.

Orangtua Vania Aprilia (8) salah satu korban tewas merasakan kepedihan ditinggal anak kesayangannya. Bocah perempuan itu menjadi salah satu dari tiga korban jiwa dalam tragedi berdesakan saat pembagian makanan gratis di Alun-alun Garut, Jumat 18 Juli 2025.

Di tengah keramaian ribuan orang yang memadati area acara sejak pagi, Mela, orangtua Vania, tak pernah menyangka hari itu akan menjadi perpisahan terakhir dengan putrinya. Ia sedang berjualan di sekitar lokasi saat berlangsung kejadian tragis itu.

“Saya lagi jualan, saya enggak tahu kalau anak saya posisinya lagi ngantre. Biasanya dia main sama anak pedagang lain di sana,” kata Mela.

Vania dikenal sebagai anak yang ceria dan kerap menemani ibunya berdagang di sekitar Alun-alun. Siang itu, bocah tersebut bermain sambil ikut mengantre makanan bersama anak-anak lain, namun kerumunan yang membeludak mengubah segalanya.

“Sudah banyak orang berdesakan, usianya masih 8 tahun,” ujar Mela sembari menahan tangis.

Mela baru mengetahui kondisi anaknya setelah menerima kabar bahwa Vania sudah berada di dalam ambulans. Saat ia mendekat, tubuh putrinya sudah tak bernyawa.

“Sudah dingin, sudah bengkak. Posisinya dari sini sudah meninggal,” ucapnya.

https://detik-blog.org

3 Warga dan Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anaknya, Dedi Mulyadi: Saya Tidak Tahu Acara Itu

3 Warga dan Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anaknya, Dedi Mulyadi: Saya Tidak Tahu Acara Itu

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi angkat bicara soal tragedi tiga orang tewas di acara makan gratis rangkaian pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina di Alun-alun Garut, pada Jumat 18 Juli 2025. Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku tidak tahu ada acara tersebut.

“Yang pertama, kegiatan di Garut, acara syukuran Maula dan Putri. Secara pribadi saya itu tidak tahu acara itu. Saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu keluarga dalam bentuk pentas seni,” kata KDM saat memberikan sambutan di acara Sunda Karsa Fest.

Menurut KDM, dirinya tidak tahu ada acara syukuran bersama warga, diundang makan bersama. Tetapi, karena itu peristiwanya sudah terjadi, KDM menyampaikan, turut berdukacita.

“Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah subhanahu wa ta’ala,” ujar KDM.

https://juso16.net

Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Komitmen Ketenagakerjaan dan ESG Perusahaan

Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Komitmen Ketenagakerjaan dan ESG Perusahaan

Pegadaian menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025

 PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas komitmen kuat Pegadaian dalam mendukung dan melaksanakan perlindungan tenaga kerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Acara penganugerahan digelar di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Selasa (15/7).

Penghargaan Paritrana Award diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan diterima secara langsung oleh Kepala Divisi Operational Human Capital PT Pegadaian Dhopi Prawata.

Kami mengapresiasi penghargaan ini sebagai wujud atas komitmen Pegadaian dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terlindungi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kontribusi dalam bidang ketenagakerjaan dan kesejahteraan karyawan,” ujar Dhopi Prawata.

Paritrana Award merupakan inisiatif strategis dari Pemerintah Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kepatuhan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

https://outsidecontrol.com

Bentrokan di Gaza, 20 Orang Tewas saat Berebut Bantuan Kemanusiaan

Bentrokan di Gaza, 20 Orang Tewas saat Berebut Bantuan Kemanusiaan

foto: dok Reuters

Sedikitnya 20 warga Palestina tewas dalam insiden tragis di lokasi distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Rabu 16 Juli 2025.

Menurut GHF—organisasi yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat—insiden tersebut merupakan aksi massa yang berujung chaos, diduga dipicu oleh agitator bersenjata. Sebanyak 19 korban tewas karena terinjak-injak, sementara 1 orang lainnya meninggal akibat luka tusuk.

“Kami memiliki alasan kuat untuk meyakini bahwa elemen-elemen bersenjata di tengah kerumunan—yang berafiliasi dengan Hamas—secara sengaja memicu kerusuhan,” tulis GHF dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters, Kamis (17/7/2025).

Namun, kelompok Hamas membantah tuduhan tersebut, dan menyebut pernyataan GHF salah dan menyesatkan. Mereka menuduh bahwa kekacauan justru dipicu oleh penjaga GHF dan tentara Israel yang menyemprotkan gas merica dan melepaskan tembakan ke arah warga yang antre bantuan.

https://asklaftananlamazinhindi.com

Tawuran di Cempaka Putih, Warung Kelontong Jadi Sasaran Penjarahan

Tawuran di Cempaka Putih, Warung Kelontong Jadi Sasaran Penjarahan

Tawuran remaja

Kepolisian menangkap dua remaja yang diduga terlibat dalam penjarahan dan perusakan warung kelontong, saat tawuran antar kelompok di kawasan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu 16 Juli 2025 dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan dalam kasus tersebut dua orang ditangkap, hal itu bentuk komitmen Polri dalam merespons keresahan warga akibat maraknya aksi tawuran yang kerap menimbulkan kerugian materi hingga korban jiwa.

“Kami tegaskan, tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan. Tawuran yang meresahkan warga, apalagi disertai penjarahan, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Susatyo menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli serta pendekatan preventif melalui edukasi kepada remaja, guna menekan angka tawuran di wilayahnya.

“Kami mengimbau orang tua, tokoh masyarakat, dan sekolah untuk ikut mengawasi dan membina anak-anak kita. Masa depan mereka masih panjang, jangan sampai hancur karena aksi seperti ini,” tambahnya.

pragmatic slot88 online terpercaya