Bantuan KJP Plus Juli 2025 Kapan Cair? Catat Tanggalnya dan Cek Besarannya di SiniTanggalnya 

Bantuan KJP Plus Juli 2025 Kapan Cair? Catat Tanggalnya dan Cek Besarannya di Sini

Bantuan KJP Plus Juli 2025 Kapan Cair? Catat Tanggalnya dan Cek Besarannya di Sini

 Bantuan KJP Plus Juli 2025 kapan cair? Catat tanggalnya dan cek besarannya di sini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan kembali akan menyalurkan Bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk periode Juli 2025.

KJP Plus adalah program bantuan pendidikan dari Pemprov DKI Jakarta untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Dana ini digunakan untuk menunjang kebutuhan sekolah seperti pembelian alat tulis, seragam, transportasi, hingga kebutuhan gizi siswa.

Berdasarkan pencairan sebelumnya, Dana KJP Plus untuk bulan Juli 2025 diperkirakan mulai disalurkan secara bertahap sejak awal bulan Juli. Estimasi dana KJP Plus bulan Juli, akan cair pada tanggal 6-7 Juli 2025.

Pencairan dana KJP Plus dilakukan langsung ke rekening Bank DKI milik penerima, tergantung tingkat pendidikan yang ditempuh. Berikut adalah besaran KJP Plus:

1. SD/SDLB/MI: Rp250.000/bulan, tambahan SPP Rp130.000/bulan untuk siswa swasta.

2. SMP/SMPLB/MTs: Rp300.000/bulan, tambahan SPP Rp170.000/bulan untuk siswa swasta.

3. SMA/SMALB/MA: Rp420.000/bulan, tambahan SPP Rp290.000/bulan untuk siswa swasta.

4. SMK: Rp450.000/bulan, tambahan SPP Rp240.000/bulan untuk siswa swasta.

slot 777

Farel Prayoga sempat Berniat Akhiri Hidup karena Masalah Keluarga

Farel Prayoga sempat Berniat Akhiri Hidup karena Masalah Keluarga

Farel Prayoga sempat Berniat Akhiri Hidup karena Masalah Keluarga.

 Farel Prayoga ternyata sempat merasakan putus asa hingga nyaris mengakhiri hidup imbas masalah keluarga yang begitu pelik sejak kecil.

Hal itu diungkapkan oleh manajer sang penyanyi, Muhammad Rais. Saat itu, Farel berada di titik terendah hidupnya hingga sering curhat soal masalah keluarga padanya.

“Farel sampai bilang, ‘Om, seandainya bunuh diri itu enggak dosa, aku sudah melakukannya’,” kata sang manajer di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/8/2025). 

Muhammad Rais menilai, semua permasalahan hidup yang dialami Farel Prayoga sejak kecil membuatnya lebih dewasa karena keadaan.

“Bayangkan dia umur 8 tahun sudah berada di pasar pukul 02.00 WIB dini hari. Saya yang orang dewasa saja mungkin tidak sanggup menjalaninya,” imbuhnya.

Rais mengungkapkan, Farel Prayoga mengalami banyak perubahan setelah pindah ke Jakarta. Kini, dia hanya ingin fokus pada pendidikan dan karier bermusiknya.

“Sekarang, dia semakin punya prinsip dan semakin dewasa. Dia sudah bisa mengatakan bahwa tak bisa terus-terusan menjadi tulang punggung keluarga,” tuturnya.*

slot gacor 777

Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP

Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP

Gelombang Pengangguran, Lebih Banyak Sarjana yang Nganggur Dibandingkan Lulusan SMP

 Korea Selatan menghadapi gelombang pengangguran dengan dominasi lulusan S1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah lulusan sekolah menengah pertama yang memilih untuk tidak bekerja atau mencari pekerjaan melebihi jumlah lulusan perguruan tinggi.

Menurut data terbaru dari Statistik Korea dilansir dari Straits Times, Rabu (30/7/2025), ada 3,048 juta orang berusia 15 tahun ke atas dengan gelar sarjana atau lebih tinggi yang tidak bekerja atau mencari pekerjaan. Ini sedikit melampaui 3,03 juta orang yang hanya menerima SMP.

Angka ini sangat kontras dengan sepuluh tahun lalu, di mana kesenjangan antara kedua kelompok ini mencapai lebih dari satu juta orang dengan posisi sebaliknya. Pergeseran drastis ini mengindikasikan ketidakseimbangan yang semakin lebar dalam pasar kerja Korea Selatan. Negeri Ginseng ini memang dikenal memiliki salah satu tingkat pendaftaran universitas tertinggi di dunia, namun sayangnya, pasar kerja seolah tak mampu mengimbangi lonjakan lulusan ini.

Secara statistik, banyak sarjana “menganggur”. Ada yang menunggu pekerjaan yang tidak muncul, mempersiapkan ujian penting, atau bahkan memilih untuk meninggalkan pasar tenaga kerja sama sekali. Mereka dikategorikan sebagai “non-ekonomi aktif” dalam statistik, yang berarti mereka tidak bekerja dan tidak mencari pekerjaan secara aktif.

Di balik angka-angka ini ada kenyataan bahwa industri perekrutan sangat ketat. Sebuah survei yang dilakukan oleh Federasi Perusahaan Korea pada tahun 2025 menemukan bahwa hanya 60,8% perusahaan besar berencana untuk merekrut karyawan baru tahun ini; ini adalah angka terendah sejak tahun 2022, menunjukkan bahwa peluang kerja semakin berkurang.

kingslot

Korban Tragedi Berdarah Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bertambah Jadi 26 Orang

Korban Tragedi Berdarah Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bertambah Jadi 26 Orang

Korban Tragedi Berdarah Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bertambah Jadi 26 Orang

 Acara pesta rakyat dalam rangka pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, berakhir tragis. Tiga orang tewas dan puluhan orang terluka dalam kejadian itu.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan, peristiwa berdarah ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Garut, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya, Jumat (18/7/2025) malam.

Syakur mengatakan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan terbaru, total korban akibat peristiwa ini mencapai 26 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 orang mengalami pingsan akibat sesak napas saat berada dalam kerumunan, sementara tiga lainnya meninggal dunia di lokasi.

“Yang 23 itu sebagian besar yang pingsan sudah mendapat penanganan dan diizinkan pulang,” jelas Syakur.

Satu dari tiga korban meninggal diketahui merupakan anggota kepolisian dari Polres Garut yang sedang bertugas mengatur arus massa di pintu masuk Pendopo. “Kalau petugas itu jatuh jaga di gerbang setelah itu terdorong dan terinjak,” katanya.

Ia menambahkan, ribuan warga sudah datang sebelum acara dimulai. Padahal, pembukaan gerbang baru dijadwalkan pukul 13.00 WIB, setelah Sholat Jumat.

https://discoveraynrand.com

Biadab! Wanita Cantik yang Tewas Terborgol Ditusuk Obeng hingga Gunting Usai Diperkosa

Biadab! Wanita Cantik yang Tewas Terborgol Ditusuk Obeng hingga Gunting Usai Diperkosa

Wanita Cantik yang Tewas Terborgol Ditusuk Obeng hingga Gunting Usai Diperkosa

Peristiwa pembunuhan wanita cantik berinisial ASPD (22) dengan kondisi tangan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, korban dibunuh oleh para pelaku dengan cara ditusuk menggunakan pisau, obeng hingga gunting.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, ketiga pelaku yakni RRP (19), IF (21) dan AP (17). Korban diperkosa tiga pelaku lalu dicekik oleh pelaku RRP yang merupakan mantan pacarnya.

“Korban dicekik oleh RRP dan dipindahkan tubuh korban ke lahan kosong berjarak sekitar 30 meter dari belakang rumah pelaku RRP dengan posisi korban masih terborgol,” kata Reonald, Jumat (18/7/2025).

Aksi para pelaku semakin membabi buta. Dua pelaku IF dan AP juga menusuk korban dengan menggunakan pisau, gunting dan obeng.

“Pelaku IF dengan menggunakan pisau menusuk sebanyak 2 kali pada leher korban dan 1 kali pipi korban berikut memukul dada korban dengan menggunakan batu disekitar lokasi sebanyak 3 kali,”ujarnya.

Selanjutnya kata Reonald, pelaku IF dengan menggunakan gunting menusuk perut korban sebanyak satu kali.

https://cheapairjordan.uk

Profil Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang Mendadak Tarik Pernyataan soal Keaslian Ijazah Jokowi

Profil Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang Mendadak Tarik Pernyataan soal Keaslian Ijazah Jokowi

Profil Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang Mendadak Tarik Pernyataan soal Keaslian Ijazah Jokowi

Profil Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang mendadak tarik pernyataan soal keaslian ijazah Jokowi, akan diulas lengkap dalam artikel Okezone, Sabtu (19/7/2025).

Prof Sofian Effendi merupakan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002–2007.

Dalam video yang tayang di kanal YouTube Langkah Update, Sofian menyebut bahwa ia meragukan keaslian ijazah dan riwayat pendidikan tinggi Jokowi karena menurutnya tidak memiliki bukti kuat.

Sofian mengaku, komentar itu hanya diskusi dalam forum internal antara alumni UGM, dan tidak disangka menjadi tayangan publik.

“Saya tidak menyangka live streaming itu disebarkan secara luas. Kalau itu pembicaraan antara sesama orang UGM saya kira oke, internal ya,” ujar Sofian di kediamannya, Sleman, DIY, beberapa waktu lalu.

Namun, keesokan harinya, UGM merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM.

Pihak UGM juga memperingatkan potensi risiko hukum atas pernyataan yang tidak berdasar. Menyikapi hal ini, Sofian menarik seluruh komentarnya. Ia menjelaskan bahwa ucapan tersebut memang terjadi dalam percakapan internal dan tidak ditujukan untuk konsumsi publik.

https://vip138go.com

Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Korban Tewas Kehabisan Oksigen dan Terinjak-injak

Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Korban Tewas Kehabisan Oksigen dan Terinjak-injak

Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Korban Tewas Kehabisan Oksigen dan Terinjak-injak

 Korban tewas dan pingsan dalam tragedi makan gratis rangkaian pesta pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar, disebabkan oleh kekurangan oksiken akibat berdesakan. Diketahui, korban tewas berjumlah 3 orang.

“Informasi kami terima itu karena kekurangan oksigen, berdesak-desakan. Ada anak kecil, juga ibu-ibu yang umurnya 61 tahun. Kalau yang petugas (polisi) tadi, berjaga di depan, terdorong dan jatuh, kemudian terinjak-injak,” kata Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, Jumat (18/7/2025).

Abdusy Syakur juga menyampaikan turut berbelasungkawa, berduka cita atas meninggalnya tiga warga Garut dalam tragedi berdarah itu.

“Saya selaku Bupati menyampaikan belasungkawa, turut berduka cita atas wafatnya warga Garut. Jadi kami sampaikan keprihatinan dan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ujar Abdusy Syakur.

Dia melanjutkan, diantara tiga korban tewas, terdapat anggota Polri yang berjaga. Karena itu, almarhum syahid karena sedang bertugas melindungi dan menjaga masyarakat.

“Juga ada anak kecil namanya Vania dan satu ibu-ibu yang tadi mengalami musibah saat bersama-sama ingin memeriahkan kegiatan,” ungkapnya.

https://quarkpromote.com

Kapolda Jabar Selidiki Tragedi Berdarah Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Kapolda Jabar Selidiki Tragedi Berdarah Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Kapolda Jabar Selidiki Tragedi Berdarah Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Polda Jawa Barat akan mendalami tragedi dalam acara makan gratis rangkaian pesta pernikahan Wabup Garut Putri Karlina-Maula Akbar di Alun-alun Garut, Jawa Barat. Dalam peristiwa itu, 3 orang tewas, termasuk seorang polisi.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk memastikan ada atau tidak unsur kelalaian dalam peristiwa pernikahan anak Dedi Mulyadi tersebut.

“Tentunya kami juga akan melakukan pendalaman, melakukan investigasi, bagaimana peristiwa ini terjadi sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia,” kata Kapolda Jabar, Jumat (18/7/2025) malam.

Rudi menegaskan, secara Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan, dipastikan telah sesuai. Kepastian itu diperoleh setelah Kapolda mempelajari semua dengan internal Polres Garut (terkait SOP pengamanan).

“Jadi sebagaimana biasanya setiap kegiatan masyarakat itu kami (kepolisian) melakukan pengamanan. Berdasarkan informasi, Polres Garut mendapat permintaan dari Pemkab Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan,” ujarnya.

“Personel telah menempati posisi masing-masing dan di-briefing untuk melaksanakan pengamanan agar semua lancar. Itu prosedur yang sudah saya dalami barusan. Semuanya itu (SOP) sudah dilakukan,” tuturnya.

Namun saat disinggung tentang penerapan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian, Rudi menegaskan, karena ada orang yang meninggal dalam peristiwa itu, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan guna mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak.

https://vljmag.com

Geger Koper Isi Senpi dan Granat Ditemukan di Kos Jaksel, Pemiliknya Ternyata WN Filipina

Geger Koper Isi Senpi dan Granat Ditemukan di Kos Jaksel, Pemiliknya Ternyata WN Filipina

Penemuan granat di kos Jaksel

Sebuah koper berisi senjata api hingga granat ditemukan di kos kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ternyata, koper tersebut milik warga negara Filipina.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengatakan, koper itu ditemukan wanita berinisial MMT, yang merupakan pembantu WNA Filipina tersebut. Dia sebelumnya bekerja sebagai tukang urut panggilan.

“Saksi sebelumnya bekerja sebagai tukang urut panggilan warga negara Filipina atas nama Mario Markos dan istrinya yang biasa dipanggil Mam Maclaris (mengaku bekerja sebagai dokter dan pemilik barang koper tersebut),” kata Anggiat, Jumat (18/7/2025).

Dia menuturkan, pasangan suami istri tersebut bersama dua anaknya sudah tinggal di kos tersebut sejak 2022. Mereka kemudian meninggalkan Indonesia pada Desember 2023.

Saat itu, WN Filipina meminta saksi membawa barang-barangnya dari Kelapa Gading untuk ditaruh di kos milik saksi. Setelah satu tahun disimpan, saksi kemudian membuka koper tersebut.

https://govip138.com

2 Fakta Tragedi Berdarah Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Tewaskan 3 Orang

7 Fakta Tragedi Berdarah Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Tewaskan 3 Orang

Tragedi pernikahan anak Dedi Mulyadi

Pesta pernikahan antara putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina yang seharusnya menjadi momen bahagia justru berujung petaka, Jumat, 18 Juli 2025. Ribuan warga membeludak dan berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan gratis.

Korban jiwa pun berjatuhan, dan puluhan orang dilaporkan pingsan. Rangkaian pesta pernikahan itu berlangsung di gerbang barat Alun-alun Kabupaten Garut, tepatnya di Lapangan Otto Iskandar Dinata.

Berikut tujuh fakta dari peristiwa memilukan tersebut:

1. Tiga Orang Tewas, Salah Satunya Polisi

Tiga orang tewas dalam tragedi tersebut. Mulai dari anak hingga anggota kepolisian. Ketiganya yakni: Vania Aprilia (8), warga Garut; Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara; dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Bhabinkamtibmas Polres Garut.

Bripka Cecep gugur usai membantu mengangkat warga yang pingsan. Ia sempat beristirahat, namun tak lama kemudian pingsan dan meninggal dunia di lokasi.

Selain korban meninggal, banyak warga dilaporkan pingsan akibat desak-desakan hingga terinjak-terinjak di kerumunan. Data sementara, ada 23 orang dilaporkan pingsan.

2. Warga Berebut Makanan Gratis

Acara pesta rakyat ini menyediakan makanan gratis sebagai bentuk syukuran dari kedua mempelai kepada masyarakat. Namun karena tidak ada pengaturan yang memadai, ribuan warga memadati lokasi dan berebut masuk ke area makanan.

Desakan tak terkendali terjadi karena banyak warga tidak ingin ketinggalan. Tidak ada antrean atau jalur tertib, hingga akhirnya terjadi kekacauan di pintu masuk dan sejumlah warga terinjak-injak.

https://beritavip138.com